Berinvestasi saham
merupakan salah satu jenis usaha yang mulai dianggap sebagai alternatif
investasi saat ini. Mengapa demikian?
Karena usaha jenis ini
walaupun memerlukan modal yang tidak sedikit, tetapi imbal hasil yang
ditawarkan cukup menggiurkan. Bahkan bisa mengalahkan penghasilan utama Anda.
Menurut Yani Suryani dalam
buku 20 Usaha Sampingan Sambil Ngantor, usaha sampingan dalam bentuk investasi
di bursa memiliki risiko yang tinggi jika dilakukan untuk jangka pendek. Namun
akan lebih aman dan menguntungkan pada jangka panjang. Minimal pada rentang
waktu 6-12 bulan.
Ada beberapa kiat yang
dapat dilakukan agar aman dalam usaha sampingan berbentuk investasi ini, di
antaranya adalah:
1. Jika ingin berinvestasi
dalam bentuk saham kenali terlebih dahulu saham perusahaan yang akan dibelidan
bisnis apa yang dijalankan perusahaan tersebut. Semakin banyak infromasi yang
didapatkan, semakin banyak pula pertimbangan yang menentukan keputusan
berinvestasi.
2. Berpikirlah seperti
seorang pengusaha yang rasional, logis dan realistis. Pertimbangkan selalu
untung, rugi dan resiko yang dihadapi.
3. Walaupun saham suatu
perusahaan sedang dalam posisi murah, jangan terlalu terburu-buru untuk
membelinya. Harus diingat, saham suatu perusahaan yang sedang dalam keadaan murah
biasanya mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut sedang bermasalah.
4. Jangan tergesa-gesa
dalam berinvestasi karena peluang investasi terbaik tidak selalu tersedia
sepanjang waktu.
5. Ketika Anda sudah terjun
dalam bisnis ini, jangan hanya diam karena bursa tidak memberi jaminan bahwa
investasi Anda akan selalu naik.
6. Jangan terlambat untuk
memulai, terlambat berarti melakukan kesalahan karena Anda akan kehilangan
kesempatan. Semakin awal memulai semakin baik.
7. Jangan terlalu
berspekulasi. Walaupun Anda orang yang termasuk super-berani, sebaiknya Anda
tidak menempatkan semua uang Anda pada satu investasi yang sangat spekulatif.
8. Jangan terlalu sering
bertransaksi. Investor yang terlalu sering bertransaksi sering terjebak pada
kondisi psikologis pasar sehingga terkadang membeli ketika harga mahal dan
menjual ketika harga murah. Selain itu, investor juga akan terbebani biaya
bertransaksi.
9. Untuk berinvestasi
dengan aman, sebaiknya Anda menginvestasikan uang Anda pada berbagai macam
investasi pada kurun waktu setahun pertama yang kemudian dapat dilanjutkan
dengan investasi dalam jangka panjang, misalkan dalam waktu 5-10 tahun. Hal ini
dilakukan karena semakin lama investasi, semakin minim risiko kerugiannya.
10. Ihwal jenis investasi
apa yang akan Anda pilih, bergantung pada di pasar/bursa mana Anda akan
bermain.
11. Sebelum memutuskan
untuk berinvestasi, Anda harus belajar terlebih dahulu cara mengelola keuangan
pribadi dan bagaimana menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran.