Kiat Buffet 2_Bersabarlah


Tuan Buffet telah belajar banyak tentang arti kesabaran dalam berinvestasi. Sejak umur 11 tahun beliau telah mulai mengenal pembelian saham. Dan proses jual beli saham dalam jangka pendek dalam rentang waktu yang lama telah memberikan pelajaran penting baginya untuk satu pelajaran penting dalam bermain saham-kesabaran.

Tuan Buffet adalah pelaku transaksi perdekade, bukan pelaku transaksi harian. Filosofi buffet didasarkan pada kesabaran dan pengamatan jangka panjang. Para pelaku transaksi jangka pendek (swing) suka melemparkan saham mereka setelah beberapa minggu bahkan dalam beberapa hari. Tapi Buaffet mempertahankan sahamnya dalam beberapa tahun atau bahkan sampai dalam dekade.

Tuan Buffet telah memiliki saham Berkshire Hathaway selama lebih dari 40 tahun. Dia tidak pernah menjual selembarpun. Dia telah mengalami naik turunya pasar secara dramatis, namun dia tidak pernah kehilangan akal dan kontrol terhadap kesabaran. Sebuah prinsip yang telah terbukti ampuh untuk menjadi kaya. Dan prinsip ini bisa Anda gunakan untuk membantu Anda mengumpulkan laba yang lebih besar dari pasar saham jangka panjang.

Banyak hal yang akan terjadi ketika Anda menjadi pemegang saham. Kadang harga saham naik tanpa alasan yang jelas, tapi kadang diluar dugaan Anda ia akan turun dengan deras. Antisaipasilah pasang surut tersebut. Pemegang saham yang mengekspektasi harga turun dan panik akan menjual sahamnya. Oleh sebab itu yang terpenting adalah memilih sebuah bisnis yang tepat untuk kemudian membeli sahamnya dan lalu pupuklah sikap yang tepat_kesabaran.

Berikut beberapa tips dari Tuan Buffet dalam hal kesabaran bermain saham:
  1. Belilah saham yang tidak akan Anda perjual beilkan selama lima tahun  atau lebih. Ketika membeli saham, belilah seolah-olah bursa akan tutup selama lima tahun mendatang dan Anda tidak dapat menjual saham. Hal ini akan memaksa Anda untuk melakukan pengamatan jangka panjang.
  2. Ingat, waktu adalah sahabat bisnis yang tepat. Jangan memeriksa investasi Anda setiap hari atau setiap minggu. Ingatlah bahwa setiap saham akan naik turun. Lebih baik gunakan waktu Anda untuk mengamati kinerja bisnis, bukan kinerja saham.
  3. Pahami gambaran besar. Berinvestasi adalah tentang kemampuan untuk memahami gambaran besar, bukan terpaku pada detail-detail  teknis.
  4. Miliki temperamen yang tepat. Memiliki temperamen yang tepat merupakan komponen yang benar-benar penting dalam melakukan investasi nilai. orang-orang  dengan temperamen yang sesuai dengan proses investasi akan menghasilkan dan mengumpulkan lebih banyak uang daripada mereka yang tidak memiliki temperamen serupa.