Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader yang Membuatnya Bangkrut Secara Menyedihkan


Menurut statistik, hanya 5% dari keseluruhan trader yang bisa bertahan dan menjadi kaya lewat bisnis saham. Sisanya, 95% lagi rugi, bangkrut, terlempar keluar dan akhirnya ragu untuk masuk kembali.

Anda termasuk yang mana?
Jika Anda termasuk yang 5%, saya ucapkan selamat! Tetapi, jika Anda termasuk yang 95%, atau jika Anda termasuk orang yang masih takut terjun ke bisnis saham, maka dari sekarang Anda perlu tahu apa yang menyebabkan begitu banyak trader bangkrut dan terlempar keluar.

Menurut pakar saham Alexander Elder, Ada 3 faktor yang menentukan kesuksesan seseorang dalam berbisnis saham, yaitu:
  • Money management
  • Psikologi trading
  • Metode


Mari kita bahas satu persatu.

Money Management
Seperti bisnis lainnya, tak seorang pun yang bisa terus-menerus untung ketika berdagang saham. Naik-turun, untung-rugi itu tak terhindarkan. Terkadang, seorang trader rugi akibat faktor yang di luar kendali. Terkadang pula kerugian terjadi akibat salah mengambil keputusan.

Nah, di sinilah peran money management. MONEY MANAGEMENT MELINDUNGI MODAL ANDA DI SAAT ANDA MEMBUAT KEPUTUSAN YANG SALAH. Ia membatasi kerugian yang menimpa Anda; memastikan Anda tidak melakukan transaksi saham secara berlebihan yang dapat membabat habis seluruh modal Anda.

Bayangkan, tanpa money management, semua modal Anda kerahkan untuk sekali transaksi saham. Maka, ketika Anda rugi, seluruh modal ludes dan Anda tidak bisa lagi masuk ke kancah saham.

Tapi, tak setiap model money management efektif. Anda butuh money management yang mumpuni.

Psikologi Trading
Trading saham yang melibatkan keputusan besar merupakan aktivitas yang sangat emosional. Berbagai perasaan bisa berkecamuk sepanjang Anda menjalankan aktivitas trading. Ragu mengambil keputusan, menyesal saat tahu ternyata saham yang dibeli anjlok, balas dendam saat rugi berturut-turut, kesemua perasaan itu bisa muncul silih berganti.
Jika tidak berhati-hati, Anda bisa “celaka” akibat menuruti perasaan-perasaan itu.

Dengan mempelajari psikologi trading, Anda mampu mengendalikan perasaan-perasaan yang membahayakan posisi Anda di pasar modal.

Metode
Setelah mempersiapkan money management dan psikologi Anda, barulah Anda bisa menentukan metode yang akan Anda gunakan dalam ber-trading.

Seperti yang Anda tahu, metode trading membantu trader mengetahui saham mana yang menguntungkan dan menentukan waktu yang tepat untuk menjual atau membeli saham
Tanpa metode, bisa dikatakan, seorang trader berbisnis saham hanya bermodal spekulasi alias judi!

TAPI, PERLU DIINGAT!!
Tak semua metode efektif! Faktanya, di luar sana, banyak trader yang meskipun sudah mencoba berbagai metode tetap saja bisnis trading-nya jalan di tempat. Bahkan, banyak juga yang akhirnya rugi dan bangkrut. Ada juga yang kerepotan akibat metode yang rumit dan berbeli-belit. 

Dari penjelasan di atas, kita tahu penyebab 95% trader mengalami kerugian dan kebangkrutan, yaitu mereka:
  • tidak menerapkan money management atau menerapkan money management tapi tidak mumpuni,
  • trading mengandalkan emosi, dan
  • menggunakan metode yang tidak efektif.


Sebaliknya, kunci utama kesuksesan trading ada pada:
  1. Money management yang mumpuni,
  2. Kontrol emosi yang baik, dan
  3. Metode trading yang efektif.

 Terapkan ketiga-tiganya dan Anda akan melenggang puas di pasar modal. 

Informasi lebih lanjut tentang seminar tentang Simple Trading High Profit dapat Anda baca di http://aquariuslearning.co.id/simple-trading-high-profit/

Atau menghubungi Aquariuslearning Center di alamat:
Kompleks Graha Kencana
Jl. Pejuangan Blok GK Unit 1B dan 6B
Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530
No Telp: 021 535 9082
021 5366 9449
021 5366 9669