Investasi saham baik
secara online maupun offline, memang sangat menjanjikan. Karena kita tahu jika
berinvestasi saham dengan modal sedikit, keuntungan yang didapat bisa sangat
besar. Namun tidak bisa dipungkiri, jika kita tidak tahu bagaimana cara bermain
saham yang baik dan benar, sudah barang tentu kerugian besar siap menghadang
kita.
Nah, oleh sebab itu, bermain saham merupakan sebuah investasi "high risk high return" karena kita bisa untung besar dan juga bisa rugi besar dalam sekejap. Berikut ini 9 tips dan trick main saham yang sangat sederhana, yang bisa kita terapkan sehingga nantinya kita bisa menghindar dari kerugian, atau setidaknya dapat meminimalisir kerugian bermain saham :
1. Jangan berinvestasi pada
sesuatu yang tidak kita pahami.
Carilah informasi mengenai
jenis perusahaan sebelum membeli saham. Cek siapa yang mengelola sebuah
perusahaan, apa kekuatan serta kelemahan sektor dari perusahaan tersebut. Apa
saja keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan, sumber bahan baku, dan
pangsa pasar perusahaan tersebut. Jika tujuannya adalah untuk investasi jangka
panjang, carilah saham seolah kita mencari partner bisnis.
2. Beli saham yang harganya
jauh di bawah nilai intriksinya
Jika kita adalah seorang
Value Investor, belilah saham yang dijual dengan harga jauh di bawah
nilai intrinsiknya. Value Investor punya kelebihan yaitu potensi keuntungan
paling besar, namun punya kekurangan, yaitu rentang waktu sangat lama.
3. Coba strategi growth
investing
Jika kita ingin berinvestasi
saham namun tidak ingin menunggu terlalu lama baik untuk membeli/menjual,
pilihlah strategi growth investing. Strategi growth investing membutuhkan
waktu sekitar satu hingga tiga tahun dan memberikan profit maksimal. Strategi
growth investing dapat dipadukan dengan strategi trend following. Invest the
company, trade the trend ! Jika kita ingin melakukan growth investing, kita
berfokus memilih perusahaan yang labanya bertumbuh secara konsisten.
4. Lihat pertumbuhan laba
perusahaan
Melihat pertumbuhan laba
selama 5 tahun dengan memperhatikan rasio EPS / earning per share adalah
strategi yang sangat bagus. Kesehatan perusahaan tidak diukur dari pendapatan
saja, namun juga dari laba. Kenapa? Karena perusahaan yang pendapatannya besar,
belum tentu untungnya besar karena beban operasional / beban utang.
5. Perhatikan timing yang
tepat saat membeli saham
Supaya anda tidak menunggu
terlalu lama supaya sebuah saham bergerak dan memberi untung/capital
gain, perhatikan timing. Timing beli sangat penting karena jika salah dalam
menentukan timing, investor seringkali harus menunggu lama untuk profit.
6. Jangan terlalu banyak
diversifikasi.
Bila kita sangat yakin
dengan perusahaan yang kita pilih, boleh beli saham dengan porsi
lebih besar! Sering kita mendengar, jangan meletakkan telur dalam satu
keranjang, atau tentang diversifikasi portofolio. Namun, terlalu difersifikasi
juga tidak baik. Sebaliknya, konsentrasi pada sedikit perusahaan yang bagus
akan lebih menguntungkan. Kesuksesan investasi jangka panjang tidak bergantung
pada kepemilikan sebuah portofolio yang terdiversifikasi. Bila kita percaya pada
bisnis yang sahamnya kita beli, kita seharusnya ingin memiliki lebih banyak
lagi saham perusahaan tersebut. Alih-alih mengikuti kebijakan umum untuk
"tidak meletakkan seluruh telur dalam sebuah keranjang". Warren
Buffett mengatakan "Letakkan seluruh telur anda pada satu keranjang - dan
awasi keranjang tersebut." Jika kita masih merasa ragu dengan 1 keranjang,
pisahkan menjadi 2 atau maksimum 3 keranjang portofolio saham.
7. Konsentrasi
Ilmu / strategi
terkonsentrasi ini juga baik digunakan untuk main saham, khususnya untuk
trading / trend following. Strategi terkonsentrasi memberi keuntungan besar,
namun juga resiko besar. Oleh karena itu kita harus ekstra hati-hati dan
selektif. Jika kita tidak hati-hati strategi konsentrasi akan membuat kita
mengalami kerugian berlipat.
8. Sabar dengan
Kesabaran dan waktu, adalah
teman utama trader dan investor saham. Jadi, dalam bermain saham kita
tidak hanya harus terlatih bagaimana cara memilih saham yang baik, namun juga
harus terlatih untuk mampu sabar menunggu profit besar yang nantinya bisa kita
peroleh. Ibarat menanam pohon, dari pertama kali kita mananam, kita terus sabar
menunggu pohon tersebut besar sambil terus merawat pohon itu dan nantinya
disaat pohon tersebut berbuah, kita bisa menikmati hasilnya yang melimpah. Dan
begitu juga kesabaran yang perlu kita terapkan dalam main saham.
9. Belajar dan praktekan
Learn and practice, miracle
happen. No action, nothing happen. Untuk bisa main saham dan menghasilkan
profit besar, kita tentunya perlu banyak belajar dan menerapkan apa yang telah
kita pelajari tersebut. Satu dua kali kita mungkin saja rugi, namun semua itu
bisa kita rumah menjadi profit apabila kita mau untuk belajar dari pengalaman
dan memperbaiki kesalahan yang telah kita buat dimasa lalu.
sumber:
http://www.ilmu-investasi.com