MACD merupakan
singkatan dari Moving Average Convergence / Divergence ( rata-rata
pergerakan konverjensi / perbedaan), yakni suatu indikator dari analisis teknis
yang diciptakan oleh Gerald Appel pada tahun 1960an. Indikator ini dipakai
untuk melihat gerakan rata – rata grafik, juga untuk melihat penyimpangan yang
terjadi. Ketika terjadi penyimpangan inilah saat yang tepat untuk kita masuk ke
pasar. Karena pada saat itu harga akan berbalik arah dengan membentuk trend
yang panjang.
Penyimpangan /
kelainan yang dimaksud disini adalah :
Konvergen
Merupakan suatu kondisi dimana grafik semakin merendah akan tetapi indikator justru semakin meninggi. Pada saat terjadi konvergen grafik akan berbalik arah menjadi naik, dan kita dapat melakukan open buy. Entry pointnya adalah ketika batang histogram lebih tinggi dari sebelumnya setelah terjadi konvergen .
Merupakan suatu kondisi dimana grafik semakin merendah akan tetapi indikator justru semakin meninggi. Pada saat terjadi konvergen grafik akan berbalik arah menjadi naik, dan kita dapat melakukan open buy. Entry pointnya adalah ketika batang histogram lebih tinggi dari sebelumnya setelah terjadi konvergen .
Divergen
Merupakan suatu kondisi dimana grafik semakin meninggi tetapi indikator semakin merendah. Pada saat terjadi divergen market akan berbalik arah menjadi turun. Entry pointnya adalah ketika batang histogram lebih rendah dari sebelumnya setelah terjadi divergen .
Merupakan suatu kondisi dimana grafik semakin meninggi tetapi indikator semakin merendah. Pada saat terjadi divergen market akan berbalik arah menjadi turun. Entry pointnya adalah ketika batang histogram lebih rendah dari sebelumnya setelah terjadi divergen .
Disamping dua entry
point diatas, kita juga dapat membuka posisi melalui entry point dibawah ini
khususnya ketika market sedang aktif tetapi tidak membentuk trend.
– Pada saat terjadi
perpotongan antara garis signal dengan batang histogram. Dimana entry point
open buy adalah ketika garis signal berada dibawah histogram. Dan entry point
open sell adalah ketika garis signal berada diatas histogram.
– Pada saat terjadi
perpindahan posisi histogram dari bernilai positif menjadi negatif, maupun
sebaliknya. Entry point open buy adalah pada saat histogram baru saja bernilai
positif, atau baru melewati garis 0 (nol) dari bawah. Begitu juga sebaliknya .
Hal yang perlu
diketahui adalah apabila kita masuk pasar ketika terjadi perpotongan antara
garis signal dengan histogram, harus juga dipastikan bahwa kondisi market akan
beranjak dari kondisi jenuh .
Sumber:
http://dasarforex.com, siembah.com