Entah sejak kapan ungkapan “bermain saham” mulai sering
digunakan orang untuk menggambarkan aktivitas investasi saham di Pasar Modal.
Entah sejak kapan pula ungkapan tersebut lebih populer dibanding ungkapan
berinvestasi saham.
Apapun itu, menurut praktisi dan inspirator investasi Indonesia Ryan Filbert Wijaya, 28, investasi – apapun jenisnya – tidak seharusnya dilakukan dengan bermain-main apalagi coba-coba.
“Investasi adalah wajib bagi semua orang, apapun profesi Anda pada saat ini,” ujar Ryan yang mulai berinvestasi sejak usia 18, dan merupakan salah satu partner Ngaturduit.com. “Sebab, kalau hanya dengan menabung saja akan sangat sulit untuk mencapai masa pensiun yang menyenangkan. Itu sebabnya semua orang harus berinvestasi.”
Walau melarang menggunakan kata ‘bermain’ ketika berinvestasi, Ryan justru meminta agar setiap investor untuk memiliki mental seperti bermain-main dalam mengenal investasi saham atau investasi lainnya.
“Karena ada kemungkinan Anda akan “kalah” atau “gagal” saat pertama kali mencoba berinvestasi,” jelas Ryan. “Ketika hal itu terjadi, tekanlah tombol restart dan kembalilah bermain sampai level tersebut berhasil Anda lewati.” (Antono Purnomo).
sumber: http://www.readersdigest.co.id