Melakukan penilaian
(valuasi) saham adalah proses menentukan berapa harga yang wajar untuk suatu
saham. Walaupun harga saham berubah setiap waktu, namun dengan mengetahui nilai
wajarnya, kita akan lebih tenang dalam menghadapi gejolak pasar..
Dalam melakukan
valuasi, mau tidak mau kita harus mengerti sedikit cara membaca laporan
keuangan sebab perhitungan valuasi melibatkan item-item dalam laporan keuangan
perusahaan.
Warren Buffett
mengatakan bahwa nilai intrinsik (nilai wajar) suatu saham didefinisikan
sebagai nilai saat ini dari aliran kas masuk yang akan didapatkan sepanjang
umur hidup perusahaan tersebut. Nilai saat ini dari uang yang akan kita
dapatkan di masa depan merupakan konsep time value of money. Buffett mengatakan
bahwa cara ini adalah satu-satunya cara yang masuk akal untuk mengevaluasi
keatraktifan dari suatu investasi dan bisnis. Pemikiran Warren Buffett mengenai
nilai intrinsik ini banyak dipengaruhi oleh John Burr Williams, yang merupakan
orang yang pertama kali mengemukakan pemikiran mengenai nilai intrinsik ini.
Charles S. Mizrahi
dalam bukunya “Getting Started in Value Investing” menjelaskan sebuah cara
sederhana dalam melakukan penilaian harga wajar saham. Meskipun sederhana bukan
berarti cara ini tidak efektif. Keindahan dari cara ini justru berasal
dari kesederhanaannya.
Pertama-tama tentukan pertumbuhan (growth) EPS (Earning per
Share) selama paling tidak 5 tahun ke belakang. Dalam menentukan berapakah
proyeksi pertumbuhan EPS selama 5 tahun ke depan, ikuti langkah berikut:
Jika rata-rata
pertumbuhan EPS perusahaan 5 tahun ke belakang lebih besar dari 15%, maka
proyeksi pertumbuhan EPS 5 tahun ke depan adalah 15%. Karena Sangat sedikit perusahaan yang mampu
mempertahankan pertumbuhan EPS di atas 15% per tahun secara kontinyu. Oleh
karena itu sebaiknya kita proyeksikan pertumbuhan EPS selama 5 tahun ke depan
adalah 15%.
Jika pertumbuhan EPS
perusahaan 5 tahun ke belakang lebih kecil dari 15%, maka proyeksi pertumbuhan
EPS 5 tahun ke depan adalah 10%.
Setelah itu kita
tentukan proyeksi rasio P/E (Price to Earning) untuk 5 tahun ke depan. Untuk
memproyeksi P/E Unilever 5 tahun ke depan, kita dapat menggunakan langkah mudah
berikut:
Jika P/E lebih dari
20, gunakan proyeksi P/E 17
Jika P/E kurang dari
20, gunakan proyeksi P/E 12
Setelah menentukan
proyeksi pertumbuhan EPS dan P/E, mulailah proses valuasinya melalui 5 langkah
berikut:
LANGKAH 1: Menghitung
EPS 5 tahun ke depan berdasarkan proyeksi pertumbuhan 15%
LANGKAH 2:
Mengalikan proyeksi P/E dengan proyeksi EPS pada tahun ke-5
LANGKAH 3:
Menghitung laba yang dibayarkan sebagai dividen
LANGKAH 4:
Menghitung harga saham total
LANGKAH 5:
Menentukan berapa harga yang pantas dibayarkan untuk mendapatkan return yang
layak
Secara lengkap cara perhitungan dapat Anda lihat di
SINI