Hindari apa yang disebut
Buffett investasi gaya “Kapal Nabi Nuh” yaitu mencomot sedikit saham ini dan
sedikit saham itu. Lebih baik memiliki sedikit investasi yang masing-masing
memiliki nilai uang yang lebih besar.
Hampir semua ahli menyuruh
investor untuk melakukan diversifikasi-yaitu, memiliki saham dari banyak
perusahaan yang berbeda secara sekaligus- sehingga ketika saham tertentu jatuh,
Anda masih memiliki saham yang lain dan itu berarti tidak akan menghancurkan seluruh
portofolio yang Anda miliki.
Diversifikasi menurut
Buffett, sesungguhnya bukan cara yang tepat untuk berinvestasi. Sebaliknya mengkosentrasikan
saham itulah yang penting, dan filosofi itu dijadikan pijakan oleh buffett
dalam mengembangkan kepemilikan sahamnya. Dia seringkali hanya memiliki
beberapa saham dan menginvestasikan uang secara besar pada sedikit jenis saham
itu. Jika Anda memiliki saham yang tepat, mengapa harus beli sedikit? Katanya.
Dukungan Buffett terhadap
konsentrasi saham-dan sebaliknya, penolakannya atas diversifikasi-adalah kiat
lain dari Buffett tentang berinvestasi saham. Dan ini tentu bertentangan dengan
prinsip umum yang berlaku di Wall Street.
Sebagian besar
pialang/broker merekomendasikan untuk mendiversifikasi portofolio investasi
Anda. “Jangan letakkan seluruh telur Anda dalam satu keranjang”, saran mereka
dan mungkin ini sudah sering Anda dengar. Buffett tidak sependapat dengan itu,
Belilah beberapa perusahaan yang bagus
dengan harga yang cocok dan beli sebanyak yang Anda mampu di setiap perusahaan
itu.
Ketika Anda yakin mengenai
prospek dari suatu bisnis yang kuat, bertindaklah agresif dan tingkatkan
investasi Anda untuk memperkuat posisi. Tapi jika Anda tidak yakin dengan
ivestasi Anda dan Anda tidak menemukan berusahaan yang benar-benar bagus, maka
tunggulah. Menunggu perusahaan yang hebat dengan harga yang pas lalu baru
lakukan investasi besar didalamnya adalah langkah awal untuk menerapkan prinsip
Buffett ini.
Langkah selanjutnya adalah Anda
harus berani untuk mengambil tindakan. Banyak investasi Buffett dilakukan
dengan penuh keberanian dalam situasi ekonomi dan bisnis yang sedang menurun
ketika hampir semua orang terlalu takut untuk bertindak.
Disarikan dari buku”Sukses
Investasi Ala Buffett” karya James Pardoe